Pada manajemen sebuah perusahaan, salah satu komponen paling penting adalah manajemen Sumber Daya Manusia (SDM). Pengelolaan SDM ini merupakan proses manajerial yang paling rumit karena berhubungan langsung dengan Manusia yang punya hati dan perasaan. Perlu pemahaman yang baik dan treatment yang tepat untuk agar kebijakan yang dibuat sesuai dengan kondisi karyawan perusahaan:
Menciptakan budaya dan lingkungan kerja perusahaan yang nyaman
Budaya dan lingkungan kerja perusahaan merupakan hal non teknis yang akan mempengaruhi kinerja karyawan. Terlebih pada dunia kerja saat ini yang didominasi oleh Generasi Milenial. Terbukti dari salah satu studi yang diangkat oleh media Folkative, menunjukan bahwa generasi milenial lebih memilih resign dari perusahaan daripada harus bekerja dengan mental yang terganggu. Selain itu, kondisi lingkungan kerja yang supportif akan membuat karyawan lebih senang dan nyaman dalam bekerja sehingga menaikan produktivitas.
Keterbukaan Penilaian Kerja
Salah satu komponen dalam melakukan perbaikan perusahaan adalah dengan evaluasi dan penilaian kerja. Hal tersebut harus dapat dilakukan secara terbuka, sehingga persaingan yang sehat terjadi di dalam perusahaan. Evaluasi penilaian kerja ini juga dapat menjadi daya tawar bagi karyawan untuk meminta kenaikan gaji kepada atasan. Keterbukaan dalam penilaian kerja dapat meminimalisir masalah seperti kecemburan atas kenaikan gaji atau pemberian bonus yang didasari oleh kinerja karyawan.
Kebebasan dalam berkreasi
Kreatifitas seorang karyawan akan muncul secara alami dan tidak dapat terlalu mendapat tekanan. Cara kerja karyawan terutama di bidang kreatif biasanya hanya membutuhkan guidline pekerjaan, sedangkan metode pelaksanaanya akan menggunakan caranya masing-masing.
Pemberian Feedback yang Sepadan
Feedback merupakan salah satu variabel paling penting dalam produktivitas karyawan. Berdasarkan teori yang ditulis oleh Philip Kotler, salah satu metode meningkatkan motivasi dan produktivitas paling efektif adalah pemberian kompensasi yang sepadan dengan pekerjaan yang diberikan. Kompensasi ataupun feedback ini tidak harus selalu berupa uang, namun bisa berupa asuransi, reward atas achievement karyawan, hingga berupa hal yang sifatnya refreshing.
baca juga :