Souvenir dan merchandise, istilah yang tak asing lagi untuk didengar namun seringkali masih banyak yang belum bisa membedakan antara kedua istilah tersebut. Kedua istilah ini memang serupa tapi tak sama.
Souvenir dan merchandise sebenarnya memiliki banyak persamaan baik dalam fungsi maupun manfaat. Namun, apabila dilihat dari sudut pandang konsumen, souvenir memiliki nilai yang bersifat personal daripada merchandise. Umumnya orang yang membeli souvenir, mereka akan memilih barang sesuai dengan keinginannya, bahkan mereka berkompetisi untuk mengumpulkan souvenir sebanyak mungkin. Dalam satu sisi, souvenir lebih bersifat konsumtif karena dana yang dikeluarkan lebih banyak dari merchandise. Semakin banyak souvenir yang ingin dikoleksi, maka semakin besar pula budget yang dikeluarkan.
Souvenir dapat juga diartikan sebagai perilaku sadar seseorang terhadap suatu produk yang disukainya ketika menghadiri suatu acara atau berada dilingkungan yang baru. Misalnya jika Anda berada di Italia, pasti Anda akan membeli souvenir atau benda yang berbau dengan Italia sebagai kenang-kenangan. Atau misal jika Anda menghadiri sebuah konser penyanyi idola, Anda pasti akan membeli souvenir yang dijual oleh pihak penyelenggara sebagai koleksi pribadi.
Sementara merchandise adalah barang secara gratis yang diterima sebagai bentuk promosi dari suatu instansi, perusahaan atau penyelenggara. Misalnya Anda menghadiri pameran kalung kemudian di akhir acara Anda akan mendapatkan merchandise kalung tanpa perlu mengeluarkan uang sepeser pun karena sifatnya yang gratis yang diperoleh dari suatu instansi atau Perusahaan. Contohnya jika anda berkunjung ke sebuah event dan membayar tiket masuk yang cukup mahal. Dari uang tersebutlah akan dialokasikan untuk merchandise.
Dari beberapa perbedaan tersebut, tentu saja istilah merchandise dan souvenir berbeda meskipun jika dilihat secara fungsi dan barang tetap sama. Memahami perbedaan dan kelebihan dari souvenir dan merchandise merupakan langkah strategis dalam membangun langkah yang berkesan. Jika Anda dapat memahami perbedaan dari kedua istilah tersebut, maka Anda dapat menjadikan kedua elemen tersebut untuk memperkaya event dan memperkuat citra merek yang dipromosikan. Selain itu, kedua istilah tersebut dapat membawa dampak positif yang jauh lebih besar dari sekedar barang atau produk. Jika anda membutuhkan referensi merchandise untuk kegiatan promosi, anda dapat mengunjungi media sosial kami @pusatseminarkitjogja.
baca juga :